Sering kita mendengar kalimat “masa lalu menghantui semua orang”, dan masa lalu adalah serangkaian momen yang terjadi dengan lengkap dan sempurna, bagai mutiara yang terikat pada kalung waktu. Namun, pada kenyataannya, masa lalu tidak menghantui, bahkan tidak mengenali kita. Jika ada yang pantas disebut hantu, itulah kita, kita yang menghantui masa lalu. Penjelasan ini menjadi pembuka dari film yang akan saya ceritakan berjudul “Reminishing“, rilis di tahun 2021, disutradarai oleh Lisa Joy dan dibintangi oleh para aktor yang sudah pasti kalian kenal. Selamat datang dan selamat berjumpa kembali bersama saya, Tekukusto. Mari kita lanjutkan ceritanya.
Cerita Film “Reminishing”
Cerita berlatar di masa depan yang tidak begitu jauh dari masa sekarang, di Miami, Florida. Dampak bencana akibat perubahan iklim telah menyebabkan air laut membanjiri seluruh wilayah dan suhu meningkat menjadi panas yang tak tertahankan.
Orang-orang melakukan aktivitas pada malam hari, dan perkotaan hanya terlihat seperti bayang-bayang kemiskinan merajalela. Dimana-mana banyak penduduk yang terpaksa tinggal di pemukiman kumuh, dan bahkan tidak sedikit di antara mereka yang membangun tempat tinggal di atas perahu. Kondisi tersebut membuat orang-orang merasa tertekan, dan satu-satunya hiburan bagi mereka untuk menenangkan diri adalah mengenang masa lalu yang bahagia.
Nik dan Emily adalah rekan seperjuangan yang sama-sama mantan anggota militer. Mereka menjalankan bisnis unik dengan remination tank yang memungkinkan orang untuk memunculkan kembali kenangan indah dengan mengkombinasikan obat penenang dan teknologi mutakhir. Yang lebih hebatnya lagi, Nik dapat menampilkan dan membagikan kenangan tersebut dalam bentuk hologram 3 dimensi agar terlihat lebih nyata.
Pada suatu malam, seorang pelanggan datang yang juga merupakan rekan seperjuangan, Nih. Ketika berada di kesatuan, pria itu bernama Hang. Dia menggunakan reminishing untuk kembali ke hari-hari cerah dan penuh kebahagiaan 13 tahun yang lalu, di mana kala itu Hang bermain bersama dengan anjing kesayangannya.
Sensasi remanis sangat kuat karena selain menghidupkan momen-momen penting, reminishing juga menghubungkan kembali dengan orang-orang yang dicintai. Bukan berarti semua itu tidak memiliki efek samping. Nik memperingatkan bahwa penggunaan secara berlebihan akan menyebabkan kecanduan sehingga dapat membuat pikiran terjebak di masa lalu. Tapi, siapa yang peduli? Bukankah itu harga yang pantas untuk mendapatkan kebahagiaan di tengah penderitaan? Setiap kenangan yang dimiliki para klien akan disimpan dalam drive khusus.
Setelah berdiskusi mengenai potensi risiko dan efek samping dari reminishing, beberapa waktu kemudian, saat mereka hendak menutup toko, datanglah seorang wanita cantik bernama Mei. Dia membutuhkan bantuan untuk menemukan kunci yang hilang. Pesona Mei membuat Nik tertarik, bahkan mengabaikan penolakan Emily, dan segera dia mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan pencarian kunci yang hilang itu.
Pencarian Kunci yang Hilang
Nik, Emily, dan Mei memulai proses pencarian kunci yang hilang menggunakan teknologi reminishing. Mereka memasuki tank remanis bersama-sama, dengan harapan dapat mengakses kenangan Mei yang terakhir kali menggenggam kunci tersebut. Dalam suasana yang tenang, air dalam tank remanis mulai mengalir, dan layar hologram menampilkan kenangan Mei yang tengah mencari kunci.
Mereka berada di sebuah taman yang indah, terikat oleh cahaya senja yang hangat. Mei terlihat bahagia, tersenyum dan berjalan dengan penuh semangat. Nik, Emily, dan Mei berusaha melacak setiap langkah yang diambil Mei di dalam kenangan tersebut, mencari petunjuk tentang keberadaan kunci yang hilang.
Baca Juga : Sejarah Super Mario Bros di TV dan Film
Setelah melewati beberapa momen yang penuh kebahagiaan, tiba-tiba kenangan Mei berubah menjadi sesuatu yang gelap dan mencekam. Mereka menemukan diri mereka berada di dalam sebuah ruangan yang tidak dikenali, dihadapkan pada seseorang yang menyamar sebagai Mei. Pria itu mengancam mereka untuk tidak melanjutkan pencarian kunci.
Nik, Emily, dan Mei menyadari bahwa mereka telah terjebak dalam kenangan palsu yang dimanipulasi oleh seseorang. Mereka harus berjuang untuk keluar dari kenangan itu dan kembali ke dunia nyata. Dalam upaya mereka untuk melawan penipu tersebut, mereka mengungkap fakta yang mengejutkan tentang identitas sebenarnya dari orang yang menyamar sebagai Mei.
<h3>Pertarungan Melawan Kenangan Palsu</h3> Nik, Emily, dan Mei bekerja sama untuk melawan penipu dan keluar dari kenangan palsu yang tercipta. Mereka berusaha mengingatkan diri mereka sendiri bahwa apa yang mereka alami hanya ilusi, dan mereka harus fokus untuk kembali ke dunia nyata.
Dengan keberanian dan ketekunan, mereka berhasil menggagalkan rencana penipu tersebut. Mereka menemukan kunci yang hilang dan keluar dari tank remanis dengan selamat. Namun, petualangan ini meninggalkan bekas luka pada mereka. Mereka menyadari bahwa kekuatan reminishing tidak hanya bisa membawa kebahagiaan, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan dan menghancurkan.
Sejak kejadian itu, Nik, Emily, dan Mei bersama-sama memutuskan untuk memperbaiki kehidupan mereka dan memberantas penyalahgunaan teknologi reminishing. Mereka membentuk tim yang berkomitmen untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Cerita “Reminishing” mengajarkan kita tentang pentingnya menerima dan menghadapi masa lalu, tanpa terjebak dalam kenangan yang tidak nyata. Keberanian untuk melangkah maju dan membangun masa depan yang lebih baik adalah pesan yang diusung oleh film ini.
Kesimpulan
Film Reminishing adalah sebuah karya yang menggabungkan elemen fiksi ilmiah dan drama emosional. Dengan teknologi reminishing sebagai landasan cerita, film ini mengajak penonton untuk merenung tentang arti kehidupan, kenangan, dan bagaimana kita berinteraksi dengan masa lalu.
Melalui petualangan Nik, Emily, dan Mei, penonton disuguhkan dengan gambaran tentang kekuatan dan risiko teknologi yang dapat memanipulasi kenangan. Film ini juga mengingatkan kita bahwa penting untuk hidup di dunia nyata dan menerima realitas yang ada.
“Reminishing” memberikan pesan yang mendalam tentang pentingnya menjalani kehidupan dengan penuh keberanian, menjaga kesetiaan terhadap diri sendiri, dan menghargai kenangan sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas kita.